Senin, 31 Maret 2014

Viskositas



VISKOSITAS
       I.            TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan :
·         Dapat menentukan angka kental (viskositas) relatif suatu zat cair dengan menggunakan air sebagai pembanding
·         Dapat menentukan pengaruh temperature terhadap viskositas cairan
·         Dapat menggunakan alat viskositas

    II.            ALAT DAN BAHAN
1.      Alat yang digunakan
a.       Alat viscometer
b.      Bola dengan bermacam-macam diameter
c.       Beaker gelas
d.      Cooler
e.       Jangka sorong
f.       Stopwatch
2.      Bahan yang digunakan
a.       Aquadest
b.      Parafin

 III.            DASAR TEORI
            Viskositas suatu cairan murni atau larutan merupakan indeks hambatan aliran cairan. Viskositas dapat diukur dengan menggunakan laju aliran yang melalui tabung berbentuk silinder. Cara ini merupakan salah satu cara yang paling mudah dan dapat digunakan untuk cairan maupun gas. Menurut Hukum Polsscuille, jumlah volume cairan yang mengalir melalui pipa persatuan waktu, rumus persamaan tersebut ialah sebagai berikut :
Dimana :
     η        : Viskositas cairan (Poise (p))
     V       : Volume caiaran (L)
             : Massa jenis fluida cairan(kg/m3)
      R      : Jari-jari tabung (m)
       L     : Panjang pipa (m)
       t      : waktu yang dibutuhkan cairan dengan V mengalir melalui viscometer (s)
Ada beberapa viskometer yang sering digunakan untuk menentukan viskositas suatu larutan yaitu :
1)      Viskometer Ostwald  :  untuk menentukan laju aliran kapiler
2)      Viskometer Hoppler :  untuk menentukan laju bola dalam cairan
3)      Viskometer Silender Putar ;   untuk menentukan satu dari dua silinder yang ksentris pada kecepatan sudut tertentu.
a)      Viskometer Ostwald
           Pada viskometer Oswald yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan oleh sejumlah cairan tertentu untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh gaya berat cairan itu sendiri. Pengukuran viskositas ini menggunakan pembanding air. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kesalahan pengukuran nilai.
Viskositas dapat ditentukan dengan persamaan:
 =
sehingga didapat
                                                  Dimana P = densitas x konstanta
b)      Viskometer Hoppler
             Pada viscometer hoppler yang diukur adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah bola untuk melewati cairan pada jarak atau ketinggian tertentu, karena adanya gaya gravitasi benda jatuh melalui medium yang berviskositas dengan kecepatan yang semakin besar sampai mencapai kecepatan maksimum. Kecepatan maksimum akan dicapai apabila gravitasi (g) sama dengan gaya tahan medium (F). Besarnya gaya tahan (Friksi) untuk benda yang berbentuk bola oleh stokes dirumuskan :
F =  6 π η r v


dimana ;
http://duniafisikaasyik.files.wordpress.com/2012/06/hs-4.jpgF = Friksi (N)
r = jari-jari (m)
v = kecepatan (m/s)

Pada kesetimbangan gaya kebawah adalah (m-mo). g sehingga
6 π η r v = (m-mo). g
η =
dimana ;
m   = massa bola logam (kg)
mo  = massa cairan yang dipindahkan oleh bola logam (kg, L)
g    = gravitasi( m/s2)

           Setiap benda yang bergerak relative terhadap benda lain selalu mengalami gesekan ( gaya gesek ). Sebuah benda yang mengalami pergerakan didalam fluida juga mengalami gesekan. Hal ini disebabkan oleh sifat kekentalan (visko) fluida tersebut. Gaya gesek yang bekerja pada suatu benda yang bekerja pada suatu benda yang bergerak relatif terhadap suatu fluida akan sebanding dengan kecepatan relative benda terhadap fluida :
F = b. v
Dimana ;
F = Gaya gesek yang dialami benda (N)
b = konstanta gesekan
v = kecepatan benda (m/s)

           Dengan mengukur kecepatan akhir bola dengan radius dan rapat massa (density) yang telah diketahui, maka viskositas dapat ditentukan dari :
η =
dimana ;
r = jari-jari (m)
v = kecepatan (m/s)
g = gravitasi ( 9,8 m/s2 )
Tabel. Seleksi bola, diameter bagian dalam bola mendekati 15,94 mm
No Bola
Bahan
Densitas (gr/cm3)
Diameter Bola (mm)
Tetapan, KmPacm3/ gr.s
Untuk pengukuran mPa
1
Gelas Boron Silika
2,2
15,81
0,007
0,2 - 0,5
2
Gelas Boron Silika
2,2
15,66
0,05
2,0 - 20
3
Campuran Ni- Fe
8,1
15,62
0,07
15 – 20
4
Campuran Ni- Fe
8,1
15,25
0,5
100 – 1200
5
Stainless Steel
7,7
14,29
4,5
800 – 10.000
6
Stainless Steel
7,7
11,11
3,3
6000 – 75.000
7
Gelas Boron Silika
2,2
15,91
-
Gas
8
Gelas Boron Silika
2,2
15,30
0,4
20 – 200
9
Gelas Boron Silika
2,2
14,40
3,5
159 – 1500
10
Stainless Steel
7,7
9,52
40
7000 – 85.000

 IV.            LANGKAH KERJA
1)      Menentukan Viskositas Cairan
a.       Menentukan massa jenis bola dan massa jenis zat cair.
b.      Memasukkan aquadest sebanyak 40 ml kedalam tabung miring.
c.       Memasukkan bola kedalam tabung yang telah berisi aquadest ( jangan sampai ada gelembung udara ). Pada saat bola sampai tanda paling atas, hidupkan stopwatch pada saat bola sampai pada tanda paling bawah.
d.      Mencatat waktu yang digunakan, yaitu gerakkan bola dari tanda bagian atas sampai tanda bagian bawah.
e.       Membalik tabung, dan melakukan seperti langka c.
f.       Mengulangi percobaan ( sampai d untuk cairan lain )


    V.            DATA PENGAMATAN
Jenis Fluida
Jenis Bola
Diameter bola (cm)
Waktu tempuh (s)
Aquadest
Boron Silika
1,66
18,57
Stainless Steal
1.67
7,53
Stainless Steal
1,4
-
Parafin
Boron Silika
1,66
236
Stainless Steal
1,67
48,53
Stainless Steal
1,4
0,66


 VI.            DATA PERHITUNGAN
Diketahui :
rboron silica   = 0,83 cm
g               = 980 cm/s
boron silica   = 2,2 gr/ cm3
fluida air     = 1,1 gr/ cm3
parafin       = 0,86 gr/ cm3
L tabung  = 20 cm

·         Menentukan kecapatan (v) dan viskositasnya :
*      v =
*      η =
a.       Medium Aquadest
Ø  Boron Silika
v =  ;

v =
   = 1,07 cm/s
η =
   = 1,54 .10-2 Ps
b.      Medium Parafin
Ø  Boron Silika
Ø  v =  ;
Ø  v =
Ø     = 0,084 cm/s
Ø  η =
   = 2,13 Ps

VII.            PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan Viskositas ?
Jawab =
Viskositas ialah suatu ukuran sebuah fluida terhadap perubahan bentuk dibawah tekanan atau biasa disebut dengan Kekentalan.
2. Tuliskan cara-cara menentukan viskositas ?
 Jawab =
-          Menentukan massa jenis bola dan fluida
-          Menentukan diameter bola
-          Memasukkan fluida kedalam tabung
-          Menghitung waktu yang ditempuh bola hingga kedasar tabung
-          Mencatat hasil waktu yang dibutuhkan
           3. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas ?
               Jawab =
-          Temperatur
-          Volume cairan
-          Waktu
-          Tekanan dalam tabung
-          Gaya gesek antara bola dan fluida dalam tabung




VIII.            ANALISI DATA
             Dari data diatas dapat dianalisis bahwa waktu yang ditempuh dari bola dimasukkan kedalam viscometer dapat dipengaruhi oleh gaya gesek antara bola dan fluida cairan atau gaya gesek antara fluida dan dinding tabung viscometer , F =  6 π η r v. Laju yang dialami bola juga dipengaruhi oleh jenis fluida, kelajuan tersebut diartikan sebagai jarak tempuh bola atau dinding viscometer dalam satuan waktu tertentu. Semakin besar diameter suatu bola dalam fluida maka semakin lambat pula bola sampai didasar , d , begitu juga sebaliknya.

 IX.            KESIMPULAN
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa :
·         Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas yaitu :
a.  Gaya gesek yang dialami benda terhadap fluida
b.  Diameter bola, semakin besar diameter bola maka semakin lambat bola jatuh kedasar
c.  Gelembung udara, gelembung udara pada tabung juga dapat mempengaruhi viskositas  
     karena Tekanan didalam tabung semakin bertambah P = Po +  g h

·         Viskositas dapat ditentukan dengan 2 cara yaitu :
            a.  Viskometer Ostwald : waktu yang dibutuhkan oleh sejumlah cairan tertentu untuk  
                 mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh gaya berat cairan itu
                 sendiri.
            b.  Viskometer Hoppler   : waktu yang dibutuhkan oleh sebuah bola untuk melewati
                 cairan pada jarak atau ketinggian tertentu, karena adanya gaya gravitasi benda jatuh
                 melalui medium yang berviskositas dengan kecepatan yang semakin besar sampai
                 mencapai kecepatan maksimum


DAFTAR PUSTAKA
·         Jobsheet.”Penuntun Praktikum Fisika Terapan”. Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang. 2013
·         www. Google.com
·         http:// yogaranda.wordpress.com
http://itatrie.blogspot.com/2012/10/laporan-kimia-fisika-viskositas-zat-cair.html